Aku sering terbangun
dari tidur yang dihantui mimpi
lalu aku menulis
tentang syurga dan neraka
benci dan cinta
bahagia dan derita
aku kumpulkan bait kata penulisanku
dalam bentuk puisi
yang hanya aku fahami
biar orang membaca
walau kosong pemahamannya
sudah cukup buat aku gembira
Tapi gembiraku menjadi pudar
mendengar bangganya seorang teman meluah kata
tentang puisi Melayu yang dianggap enteng
melalui kata-katannya
Kata teman dengan lantangnya
menulis puisi tidak sukar
kau pilih saja lagu dari barat
lalu kau terjemahkan setiap bait kata
menjadi pemahaman bahasa kita
aku terdiam
suara halus berkata dalam hati kecilku
mana mampu aku menyamakan lagu barat dengan keindahan puisi Melayu
ingin aku menjawab dengan benteng maruah rasa cintaku terhadap puisi Melayu
tapi aku tidak mampu untuk menjawab dengan lantangnya
perihal itu
aku cuma mampu memandangnya tajam
untuk seketika
sebelum aku membuat keputusan untuk berlalu pergi
tidak akan sekali-kali
aku mencemar puisi-puisi Melayu
dengan plagiat dari penulisan barat
itu namanya Bodoh!
itu dipanggil Pagiarism!
Apa engkau bebal?
atau bangang?
sehingga tidak tahu apa itu Plagiarism?
Kalau puisi-puisi ku diterima dan difahami mereka
suatu hari nanti
akan aku berdiri megah melontarkan setiap bait kata puisiku
kepada kamu
yang telah mencemar puisi-puisi Melayu.
Mita Ari