Aku diam membisu..
Sedih dan kecewa menjadi satu..
Tidak mampu menyusun kata..
Kerna hati sedang terluka...
Bukan bermaksud untuk terasa...
Hati dan perasan bermain rasa...
Mungkin itu lumrah dunia...
Tetapi kata-kata kau mengguris luka..
Mungkin statement
“there are times when family are likes stranger n stranger are likes family”
“there are times when family are likes stranger n stranger are likes family”
Lebih tepat untuk aku…
Ketika itu, dan waktu itu...
Di pinggir duduk aku bersimpuh...
Menahan tangis menahan sendu..
Kerna parut mula menular di hati aku...
Aku adalah pemberontak tegar…
Kerna aku masih remaja mentah…
Yang inginkan kebebasan tanpan sekatan…
Keluarga adalah pengubat dikala duka…
Bukan penambah nanah di hati…
Mungkin ukuwah keluarga adalah segala2nya..
Tetapi adakalanya mereka racun yang sangat berbisa…
Menusuk hati, merobak jiwa…
Mungkin aku yg bersalah kerana terluka..
Tapi hati dan perasan bukan sesuatu yang dapat ditahan..
Kerna ianya hadir tanpa aku pinta…
Maaf coretan tanpa sengaja...
Aku sekadar perlukan kanvas utk meluah...
sekian...
hasil nukilan:
Schubert Serenade($__$)
